Sunat atau khitan adalah hal umum yang dilakukan oleh anak laki-laki di kawasan Indonesia. Kebanyakan anak laki-laki di Indonesia melakukan sunat sejak usia masih muda seperti atau bahkan menjelang usia 12 tahun. Namun ada juga yang melakukan sunat saat sudah dewasa.
Namun beberapa orang beranggapan bahwa jika sudah dewasa dan ingin melakukan sunat sangatlah beresiko. Karena foreskin atau kulup yang terlalu kuat. Sebelumnya, mari kita mengetahui alasan mengapa pria melakukan sunat:
- Sunat dilakukan oleh pria karena alasan budaya dan agama.
- Kondisi medis tertentu seperti fimosis.
- Pencegahan penyakit menular seksual seperti HIV.
Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa anak lak-laki harus disunat. Selanjutnya ada beberapa persiapan bagi pria dewasa yang ingin melakukan sunat, antara lain:
- Menjaga kondisi fisik. Ini bertujuan untuk menghindari komplikasi saat sunat dilakukan. Pastikan tubuh sedang bugar sebelum proses sunat dilakukan.
- Membersihkan area kemaluan. Bersihkan area kemaluan hingga tidak ada kotoran sama sekali. Lalu tanyakan kepada dokter apakah harus mencukur rambut kemaluan terlebih dahulu atau tidak.
- Jangan melakukan seks sebelum sunat. Melakukan seks bisa saja menyulitkan dokter untuk melakukan pemotongan area kulup.
- Lakukan pemeriksaan awal terkait dengan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Saat pemeriksaan, beri tahu semua riwayat kesehatan dan juga alergi obat bila ada.
Setelah sunat, penyembuhan penis akan berjalan selama 7 - 14 hari. Pada fase ini Anda harus menjaga penis agar tetap kering dan tidak melakukan aktivitas seks. Selanjutnya, tanyakan juga apa saja pantangan apa saja yang direkomendasikan. Karena sunat saat dewasa lebih berisiko, ada baiknya Anda mematuhi semua aturan yang diberikan dokter hingga penis sembuh.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat-alat sirkumsisi beserta alat penunjang sirkumsisi, siap melayani Anda untuk penjualan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Anda bisa langsung menghubungi ke 0859-4582-5959 (Pak Untung).