Di zaman teknologi yang canggih seperti sekarang ini manusia dimanjakan dengan hadirnya berbagai macam inovasi yang memudahkan hidup mereka. Apalagi sejak ditemukannya Internet pada tahun 1969 oleh ARPA (Advanced Research Project Agency).
Terlebih pada dunia kesehatan yang dari masa ke masa semakin dikembangkan perihal pengobatan serta fasilitas medis yang sekarang ini berbasis teknologi. Seperti Pen pendeteksi kanker, USG, serta berbagai aplikasi perawatan kesehatan yang sekarang sudah bisa di-download pada setiap smartphone yang ada di masyarakat dan masih banyak yang lainnya.
Termasuk juga pada dunia kehamilan, yang mana ditemukannya sebuah inovasi yakni metode In-Vitro Fertilization (IVF) atau lebih dengan bayi tabung. Metode bayi tabung merupakan suatu pilihan alternatif bagi Anda yang ingin mempunyai keturunan.
Metode ini dilakukan dengan cara menggabungkan telur dan sperma di luar tubuh, kemudian sel telur yang sudah dibuahi dan sudah dalam fase siap akan dipindahkan ke dalam rahim wanita. Namun, sebenarnya metode bayi tabung berlangsung sangat panjang karena diperlukan persiapan yang matang.
Dalam metode bayi tabung akan ada proses pemberian stimulasi ovarium yang dilakukan dengan menyuntikkan obat kesuburan pada tubuh. Disini biasanya pasien akan diajarkan cara menyuntik obat sendiri, karena nantinya pasien akan menyuntikkan obat kesuuran sendiri. Untuk dosis, pasien akan menyuntikkan 1-4 obat setiap hari selama seminggu sampai sepuluh hari.
Stimulasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah telur yang diproduksi oleh ovarium pasien. Sehingga, semakin banyak telur yang bisa diambil dan dibuahi selama proses bayi tabung ini.
Proses selanjutnya adalah pematangan oosit (telur dalam ovarium). Telur harus menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangannya sebelum diambil. Untuk memicu pematangan oosit, diperlukan suntikan human Chorionic Gonadotropin (hCG).
Suntikan hormon ini dilakukan sebanyak satu kali dan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Mengapa? Jika dilakukan terlalu dini, maka telur bisa tidak cukup matang. Sedangkan, jika suntikan dilakukan terlalu lama, telur akan terlalu tua dan tidak bisa berbuah dengan baik.
Tak terbayangkan betapa sakitnya calon ibu jika dilihat dari banyaknya proses suntik yang dirasakan saat menjalani program bayi tabung. Melihat kondisi yang seperti ini maka Mika Global Co. menciptakan sebuah teknologi yang akan menolong calon ibu yang akan menjalani proses ini tanpa harus merasakan sakit pada saat penyuntikkan.
Jadi, calon ibu yang menjalani tindakan In-Vitro Fertilisation dapat menggunakan Comfort-In untuk injeksi hormon yang dibutuhkan tanpa harus mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan saat injeksi.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor tunggal Comfort-In Needle Free Injection di Indonesia siap melayani Anda untuk penjualan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Anda bisa langsung menghubungi ke 0821-1201-4419 (Ibu Gesti).