Sunat atau khitan menurut istilah adalah membuka atau memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung kemaluan dengan tujuan agar bersih dari najis. Tujuan dilakukannya khitan adalah untuk menjaga ujung kemaluan agar tidak terkumpul kotoran, juga agar leluasa untuk kencing, dan supaya tidak mengurangi kenikmatan dalam bersenggama.
Di Indonesia banyak sekali macam-macam model klem mulai dari AlisKlamp, Neo AlisKlamp, Smart Klamp dan Mahdian Klem. Kini, Mahdian Klem telah menjadi pilihan para dokter untuk melakukan tindakan sunat metode klem. Desain yang lebih memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan dan kenyamanan anak.
Setelah tindakan sunat, pasien akan diminta oleh dokter untuk beristirahat di rumah dan menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat. Masa pemulihan setelah sunat bisa berbeda-beda, mulai dari tiga sampai lima hari. Tergantung dari cara perawatan yang dilakukan oleh setiap pasien.
Pada masa pemulihan, dokter menyarankan pasien agar tetap mandi. Namun kebanyakan para orang tua khawatir pada keadaan anaknya, karena takut terjadi infeksi pada luka anaknya. Padahal ini dapat ditanggulangi dengan menggunakan celana yang terbuat dengan bahan plastik.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai "The Best Trusted Medical Equipment Distributors Company Of The Year" yang diberikan oleh Indonesian Enterpreneur & Education Award tahun 2018, menjual Celana Sunat Plastik yang aman dan nyaman bagi kulit pasien.
Celana Sunat Plastik ini mengandung bahan Hypoallergenic. Apa itu bahan Hypoallergenic? Bahan Hypoallergenic adalah bahan yang menggunakan seminimal mungkin bahan baku yang bisa menimbulkan reaksi alergi. Untuk membuatnya terlihat menarik, Celana Sunat Plastik ini tersedia dalam dua warna, yakni Orange dan Biru. Selain bahan dan warnanya. Celana Sunat Plastik ini memiliki beberapa ukuran yang membuatnya dapat dipakai pada umur serta lingkar pinggang yang berbeda, yakni ukuran S, M, L, XL, XXL dan XXXL.
