Smartly Understanding Learning about CircUmciSion (SULCUS) yang diprakarsai Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (ASDOKI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Palembang, 29 hingga 30 September berjalan lancar. Dalam kegiatan kali ini hadir setidaknya 88 dokter dan perawat dari berbagai wilayah Indonesia, terutama dari luar pulau Jawa.
Setelah sukses pada event pertama kali, di Tangerang, kegiatan ke-2 ASDOKI kali ini juga menarik perhatian praktisi khitan dari dalam negeri dan luar negeri. Ini dibuktikan dengan kehadiran Prof. Dr. Abdul Latiff yang merupakan dosen dari Cyberjaya University College Of Medical Sciences, Malaysia.
Selain seminar, panitia juga mengelar acara workshop, yang diikuti antusias oleh para peserta. Dalam kegiatan kali ini hadir beberapa orang pembicara diantaranya;
- dr. Azmi Rosya Porayoga, Sp.B. (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiah Purwokerto)
- dr. Darsono (Ketua ASDOKI)
- dr. Makbruri (Certified Trainer Stapler ZSR)
- dr. Shafira Sepriana (Owner Rumah Sunat SMM Palembang)
- dr. Willy, MMR (Praktisi Khitan)
- dr. Encep Wahyudan (Dokter Rumah Sunatan)
- Ns. Budi Santoso, M.Kep,Sp.Kom (Certified Instruktur Hypnotherapi)
Pada sesi workshop, peserta yang terdiri dari dokter dan perawat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan tindakan sirkumsisi, dengan berbagai metode khitan modern mulai dari penggunaan disposable clamp hingga stapler. Hadir setidaknya 40 pasien khitan, yang disiapkan secara khusus oleh panitia.
Dalam kegiatan workshop, disposable clamp (Mahdian Klem) masih dianggap sebagai primadona oleh para praktisi khitan. Dikarenakan penggunaannya yang mudah, serta minim komplikasi paska khitan. “Kombinasi dengan penggunaan free needle injection (comfort-inTM) akan meningkatkan kenyamanan anak saat dilakukannya proses sirkumsisi,” ujar dr. Encep Wahyudan, selaku praktisi sirkumsisi dari Rumah Sunat dr. Mahdian.
Koento Wibisono selaku perwakilan PT Visi Sejahtera Medika, yang merupakan distributor resmi produk mahdian klem dan comfort-inTM berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan ASDOKI, IDI atau perkumpulan seminat lainnya, mengingat keilmuan dan teknologi sirkumsisi terus berkembang dari tahun ke tahun.
Sebagai, "The Best Trusted Medical Equipment Distributors Company Of The Year" yang diberikan oleh Indonesian Enterpreneur & Education Award tahun 2018, PT Visi Sejahtera Medika, berharap makin banyak praktisi kesehatan Indonesia mempercayakan kebutuhan alat-alat sirkumsisinya. Dari awal hingga akhir gelaran ASDOKI Palembang, praktis khitan memenuhi booth PT Visi Sejahtera Medika, untuk membeli alat-alat sirkumsisi.