Sistim pencitraan menggunakan teknologi X-ray seperti halnya C-arm fluoroskopi, saat ini telah banyak digunakan tenaga kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia sebagai alat diagnostik terutama dalam prosedur minimally invasive. Alat ini di ruang operasi membantu tenaga medis memvisualisasikan drainase ginjal, membantu prosedur operasi jantung, operasi bedah vascular, intervensi nyeri dan berbagai prosedur neurologi lain.
Pada teknologi C-arm terbaru, pengguna dalam hal ini praktisi medis sudah bisa mendapatkan fitur navigasi 3-D, dan perangkat lunak pengolah gambar untuk meningkatkan kualitas gambar yang didapatkan. Sebagai contoh penggunaan teknologi motion tolerant subtraction (MTS) untuk mengolah gambaran pembuluh darah dan jantung, sehingga memudahkan dokter melakukan tindakan hanya dengan menggunakan satu kali suntikan kontras dan satu pencitaraan.
Teknologi C-arm yang lain juga manawarkan tingkat radiasi yang lebih kecil bagi pasien, sehingga meningkatkan keamanan yang lebih baik. Disisipkan juga fitur layar sentuh dengan teknologi roadmap sehingga memungkinkan tindakan-tindakan vascular yang lebih komperhensif dengan media kontras minimal dan waktu fluoroskopi yang lebih pendek.
Teknologi layar sentuh pada panel c-arm yang ada saat ini pertama kali diperkenalkan oleh Ziehm, diikuti pesaingnya Philips. Hadirnya teknologi layar datar selain menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, perangkat c-arm ini juga memakan tempat yang lebih kecil namun dengan bidang pandang yang lebih besar. Teknologi layar datar ini juga tidak terpengaruh oleh distorsi geometris, dan magnetic sehingga c-arm bisa di posisikan secara lebih optimal.
Belum lama ini salah satu produsen c-arm juga mengeluarkan teknologi pendingin cair, hal ini mengantisipasi panas berlebih alat ketika dioperasikan dalam waktu lama. Sehingga performa alat tetap stabil meski digunakan dalam jangka waktu lama.
Meja C-arm juga dibuat sedemikian rupa, sehingga c-arm bisa bergerak bebas, memutar memungkinkan akses terhadap tubuh pasien dalam segala arah, sehingga meningkatkan kualitas pencitraan. Meja c-arm umumnya terbuat dari serat karbon sehingga bisa tembus x-ray dengan kekuatan yang baik.