Sendi sacroiliac (SI) dalam beberapa literature diketahui sebagai penyebab tersering nyeri kronik pada bagian pinggang (punggung bawah). Radiofrekuensi neurotomi dalam beberapa tahun terakhir telah banyak dilakukan penelitian sebagai salah satu metode terapi minimally invasive untuk kasus nyeri punggung bagian bawah terkait dengan sendi sacroiliac. Beberapa teknik radiofrekuensi neurotomi telah dilakukan penelitian termasuk didalamnya cooled radiofrekuensi.

Belum lama ini dr. Wolfgang Stelzer, dari Viena, Austria melakukan penelitian untuk mengevaluasi penggunaan cooled radiofrekuensi neurotomi pada cabang lateral sebagai pengobatan nyeri punggung bagian bawah karena gangguan pada sendi sacroiliac.

Dalam penelitian ini sebanyak 126 pasien dengan nyeri prunggung kronik menjalani terapi radiofrekuensi, termasuk pada lesi di L5 dorsal ramus dan lateral pada ruas tulang sacral 1, S2 dan S3 posterior. Dalam penelitian ini di evaluasi visual analog scale (VAS), kualitas hidup pasien, penggunaan obat-obatan dan kepuasaan penggunaan prosedur, pada minggu ke 3 dan 4 paska terapi. Follow up selanjutnya dilakukan pada 4 bulan hingga 20 bulan paska terapi.

Saat dikelompokan berdasarkan waktu follow-up, 4-6 bulan, 6-12 bulan dan lebih dari 1 tahun, didapatkan hasil bahwa 86%, 71% dan 48% pasien mengalami pengurangan sekor nyeri (VAS). Dan secara berturut-turut 96%, 93% dan 85% dari pasien melaporkan adanya peningkatakan kualitas hidup paska terapi radiofrekuensi. Bahkan sebanyak 100%, 62% dan 67% penggunaan opioid dihentikan atau dikurangi dosisnya.