Hand Sanitizer, sudah sejak lama menjadi andalan untuk membantu mencegah infeksi Covid-19. Namun tidak semua Hand Sanitizer dibuat dengan standar yang sama, beberapa produk mengandung bahan berbahaya seperti karsinogen benzene dan methanol yang bisa menjadi racun saat digunakan pada kulit.
Baru-baru ini, apotek online Valisure membunyikan alarm atas temuan mereka terhadap kumpulan Hand Sanitizer yang terkontaminasi dengan bahan kimia penyebab kanker, Benzene.
"Dari 44 kumpulan Hand Sanitizer yang mengandung benzena, setidaknya 20 (45%) memiliki label produk yang menunjukkan penggunaan bahan tambahan untuk meningkatkan bau, rasa, atau penampilan, yang tidak sesuai dengan pedoman FDA," perusahaan tulis di situsnya.
Sebuah apotek online lainnya menganalisis ratusan merek Hand Sanitizer dan menemukan beberapa produk yang mengandung karsinogen benzena tingkat tinggi. Para ahli mengatakan ini bukan satu-satunya bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang dapat ditemukan di pembersih. Terdapat juga kontaminasi metanol dan mikroba yang harus diwaspadai.
Para ahli merekomendasikan penggunaan produk yang mengandung setidaknya 60 persen etil alkohol dan yang belum "diubah sifatnya" untuk memastikannya efektif, dan untuk mengurangi kemungkinan terkontaminasi dengan benzena.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Hand Sanitizer berbasis alkohol hanya boleh mengandung etanol atau isopropanol. Namun beberapa produk Hand Santizier ada juga yang mengandung metanol.
“Metanol adalah produk yang paling mereka khawatirkan karena beberapa pembersih mengandung bahan ini sebagai pengganti etil alkohol,” menurut Dr. Theresa Capriotti, RN, seorang profesor klinis di Fakultas Keperawatan M. Louise Fitzpatrick Universitas Villanova, "Metanol adalah 'alkohol kayu' dan tidak aman."
Dia mengingatkan bahwa metanol bisa menjadi racun saat diserap melalui kulit dan bisa mengancam nyawa saat tertelan. "Etil alkohol, juga disebut etanol, adalah komponen pembersih tangan yang paling penting dan efektif, dan setidaknya harus 60 persen etil alkohol," sarannya.
Atas kejadian ini FDA melarang impor Hand Sanitizer dari Meksiko pada bulan Januari karena tingkat metanol yang tinggi, dan menarik kembali ratusan merek yang terkontaminasi bahan kimia atau mengandung mikroba berbahaya lainnya.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat kesehatan menyediakan Hand Sanitizer yang aman dan higienis dan tentunya dengan kandungan Alkohol 70%. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk tersebut maupun produk lainnya silahkan hubungi ke nomor 0812-2682-6502. Selalu jaga kebersihan tangan Anda dan selamat berbelanja.