Seorang peneliti dari Providence Sacred Heart Medical Center, Amerika Serikat (AS) yang bernama Rich Davis membuat heboh ‘dunia maya’ setelah mengunggah foto yang menunjukkan efektivitas masker dalam menghalangi droplet melalui demonstrasi menggunakan cawan.
Pada akun Twitternya, Davis menjelaskan bahwa ia melakukan demonstrasi dengan dua cara sederhana yakni dengan memakai masker dan tidak memakai masker. Davis bersin satu kali, bernyanyi selama satu menit, berbicara selama satu menit, dan batuk dua kali menghadap ke arah cawan yang berjarak sekitar 0.5 meter.
Cawan tersebut lalu didiamkan selama 24 jam. Hasilnya, terlihat banyak koloni bakteri pada kelompok cawan yag 'tidak memakai masker'. “Dalam demonstrasi ini, keberadaan bakteri (bukan virus) di cawan hanya dimaksudkan sebagai proksi mikroba pada droplet,” ungkap Davis.
“Kemungkinan, droplet yang lebih kecil (yang dapat membawa virus seperti SARS-CoV-2) juga diproduksi ketika batuk, bersin, dll. Dan ini dapat menjangkau area lebih jauh dan lebih lama di udara.” lanjut Davis.
Davis menekankan bahwa demonstrasinya tidak menunjukkan berapa virus Corona yang dapat keluar dari mulut saat kita beraktivitas. Namun, ia hanya ingin menunjukkan bahwa masker sangat bermanfaat dalam menghalangi droplet yang berisi mikroba.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat kesehatan menyediakan masker medis maupun masker N95 yang akan melindungi Anda dari virus yang menyebar melalui droplet. Untuk pemesanan masker pada PT. Visi Sejahtera Medika bisa langsung hubungi ke nomor 0812-2682-6502.