Pandemi Covid-19 membuat masyarakat membatasi kunjungan ke fasilitas kesehatan, termasuk layanan sunat yang menerapkan protokol new normal. Walau tidak ada larangan untuk sunat di masa pandemi sekarang ini, namun terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan agar proses sunat tetap steril dan aman.
"Dari sisi pembatasan kontak, kami membuat SOP (petugas) harus dengan APD lengkap, level 2 sampai level 3," kata Dien Kurtanty, MKM, Manager Klinik Kimia Farma. APD level 2 dan 3 ini, menurut dr Dien merupakan standar yang diterapkan di rumah sakit.
Selain itu, alat dan metode yang digunakan akan dipilih berdasar waktu pengerjaannya. Makin cepat tindakan sunat, maka kontak antara petugas dengan pasien juga semakin singkat sehingga lebih aman dari risiko penularan.
Untuk mempersingkat waktu sunat namun tetap menjalankan protokol kesehatan, maka salah satunya adalah dengan menggunakan Circumcision Kit (CK).
Circumcision Kit merupakan suatu paket yang berisi satu set lengkap untuk melakukan tindakan sunat sehingga dapat memudahkan dan mempersingkat waktu dalam tindakan sunat.
Sama seperti metode/alat sunat utama yang harus dalam kondisi steril, pemilihan Circumcision Kit yang dikemas steril adalah hal penting yang mempunyai manfaat mengurangi infeksi silang pada saat sunat.
Sebagai distributor lengkap bidang sirkumsisi, PT. Visi Sejahtera Medika mempunyai produk andalan Circumcision Kit dengan beberapa keunggulan seperti :
-Praktis dan lengkap, memudahkan praktisi sunat untuk mengambil bahan-bahan perlengkapan sunat dalam satu waktu;
-Ekonomis, jumlah bahan habis pakai disesuaikan dengan kebutuhan selama sunat;
-Disposable, karena bersifat bahan habis pakai dijamin perlengkapan ini tidak akan terpakai terulang oleh pasien sunat lain.
Untuk pemesanan Circumcision Kit pada PT. Visi Sejahtera Medika bisa langsung menghubungi ke nomor 0812-2682-6502.