Mahdian Klem Jumat Sunat Senin Sekolah
Bermain gundu (kelereng), memanggil teman dengan nama orang tua teman, meja sekolah diberi garis pembatas, jajanan enak dan murah depan sekolah. Apalagi yang diingat ketiga Sekolah Dasar (SD)? Sunat ! Iya, sunat. Umumnya anak laki-laki di Indonesia ketika disunat atau khitan di usia SD karena pada usia ini dirasa oleh orang tua adalah usia paling pas untuk si anak. Usia yang tidak terlalu kekecilan tidak pula terlalu dewasa secara mental dan usia. Jika anak laki-laki belum disunat sampai dengan lulus SD maka siap-siap si anak akan menjadi bahan ceng-cengan (ejekan) oleh teman-temannya.
Sunat anak SD di Indonesia ramai dilaksanakan pada saat libur anak sekolah. Baik itu liburan di semester gasal maupun di semester genap atau libur kenaikan kelas. Banyak pertimbangan baik dari sisi orang tua si anak maupun anak yang akan disunat mengapa sunat dipilih di musim liburan anak sekolah? Salah satunya adalah dari sisi waktu. Liburan anak sekolah tidak akan mengganggu aktivitas kegiatan sekolah anak yang akan disunat. Selama proses sunat dan penyembuhannya, anak SD yang disunat dapat beristirahat lama di rumah. Apalagi jika metode sunat yang diambil adalah metode dengan sunat konvensional yang mana dalam penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama .
Apakah pelaksanaan sunat anak SD harus selalu menunggu liburan anak sekolah tiba? Tentu saja tidak. Salah satu pakar sirkumsisi / sunat / khitan terkemuka di Indonesia (dr. Mahdian Nur Nasution,Sp.BS) menemukan sebuah alat sunat modern berupa Mahdian Klem yang didesain sesuai dengan anatomis anak Indonesia. Terobosan baru Mahdian Klem dari klem-klem pendahulunya di berbagai dunia yaitu Mahdian Klem disertai dengan sistem penguncian metode putar (screw) yang menjamin klem hanya dapat digunakan sekali pakai atau disposable[1]. Proses sunat dengan Mahdian Klem yang berkategori sunat modern yaitu pengerjaan tanpa jarum jahit dan gunting, sehingga proses penyembuhan sunat dengan Mahdian Klem akan lebih cepat. Si anak tentunya dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti sedang tidak disunat. Selain dari fleksibilitas waktu, sunat dengan Mahdian Klem juga mendapatkan hasil yang lebih estetis dibandingkan dengan metode konvensional.
Untuk para orang tua jangan ragu untuk mengkhitankan buah hatinya kapanpun. Jika bisa dilakukan hari ini mengapa harus menunggu sampai liburan tiba? Karena sunat merupakan salah satu momen yang akan diingat oleh buah hati kelak saat dewasa. Waktu yang pas, metode yang pas dan tentunya klinik sunat yang pas seperti Rumah Sunat dr. Mahdian adalah pilihan yang pas untuk sunaat. Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan layanan sunat modern menggunakan Mahdian Klem yang merupakan satu-satunya klem pertama di Indonesia karya anak bangsa. Mahdian Klem didistribusikan resmi oleh PT Visi Sejahtera Medika dengan nomor izin edar (AKD) 21103910201 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sehingga peredarannya terjamin. Pasien sunat, orang tua dan praktisi sunat pun tak perlu khawatir pada produk anak bangsa ini. Menggunakan produk dalam negeri merupakan bentuk rasa cinta tanah air bukan ? “Sunat telah tiba.. hore.. hore.. hore ! Sunat telah tiba, hatiku gembira !”.
**
[1] Nasution, Mahdian Nur. Klem Revolusi Sunat Modern. (Depok : Sekata Media, 2015), hal : 19
Sumber gambar https://kumparan.com/kumparanmom/kapan-anak-bisa-berangkat-sekolah-sendiri-1s0fovYUL0G diunduh pada tanggal 18 Februari 2020 pkl 10.45 Wib